SISTEM COMMON RAIL MESIN ISUZU EURO 4
Daftar Isi
Sistem Common Rail mesin Isuzu Euro 4
Sistem Common Rail mesin Isuzu - Pada masa sekarang sistem Common Rail identik dengan Mesin EURO 4 , dalam sebuah mesin pembakaran internal mesin Indirect Injection bahan bakar disuntikkan secara tidak langsung ke dalam ruang pembakaran. Mesin ini dilengkapi Kamar Terpisah.
Jadi Pada Mesin indirect injection ada 2 kamar yaitu ruang bakar utama dan Kamar yang lebih kecil yang digunakan sebagai tempat Nosel ( pengabut bahan bakar) dan Busi Pemanas.Jadi Sistem kerjanya adalah ketika mencapai TOP, Maka Solar disemprokan ke ruang kamar kecil, lalu terjadi Pembakaran dan pembakaran tersebut akan diteruskan kedalam ruang bakar utama. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar.
Pada sistem Indirect Injection ini Biasanya dilengkapi dengan Busi Pemanas, Untuk membantu membakar bahan bakar pada waktu dihidupkan pada mesin dingin.
Indirect Injection Mesin Diesel, Bahan Bakar Disemprotkan Pada Ruang Kamar Terpisah, Pada Mesin Bensin Indirect Injection Letak Nosel berada di sebelum ruang bakar atau berada di jalur intake ( biasanya berada di belakang katup hisap ) Jadi Ketika Terjadi Langkah Hisap Bahan bakar bensin disemprotkan nosel untuk kemudian terbawa bersama udara masuk, dan ketika langkah kompresi bahan bakar tersebut dibuang.
SISTEM COMMON RAIL MESIN ISUZU EURO 4
Pada Mesin Karburator Tugas Nosel Injeksi digantikan oleh karburator.
Pada Mesin Injeksi Langsung Pada Bensin Nosel Penyemprot berada diruang bakar, jadi ketika langkah hisap maka bahan bakar langsung disemprotkan.
Secara Garis Besar konstruksi sama hanya mungkin desain dan penempatan Nosel berbeda dari setiap pabrik mengingat pada bensin selain penempatan multi katup Nosel Injeksi, pada mesin bensin masih harus ada satu tempat lagi yang ditempati oleh Pemantik Api ( Busi ).
SISTEM DIRRECT INJECTION
Sesuai Namanya Injeksi Langsung Pada Diesel jenis Ini, Sudah tidak memakai Kamar terpisah, akan tetapi konstruksinya sudah mirip seperti mobil bensin dimana letak nosel langsung di ruang bakar. dimana ketika langkah isap dan kemudian dilanjutkan langkah kompresi maka Bahan bakar Solar disemprotkan oleh nosel.
Pada beberapa varian diesel direct injection juga dilengkapi dengan glow plug atau busi pemanas seperti pada mesin indirect injection. Hal ini tergantung sepenuhnya dari desain masing masing pabrikan.
Contohnya pada mesin Isuzu Panther 2500 tipe 4JA1 dia adalah tipe Mesin Diesel Direct Injection Tanpa busi Pemanas
Pada Mesin Diesel yang lama Mekanime Semprotan Diatur oleh Injection Pump atau kalau bahasa montirnya sering kita dengar Istilah BosPom. Injection Pump adalah Sebuah Pompa Injeksi yang memompa bahan bakar ke silinder mesin diesel
Secara tradisional, pompa injeksi didorong langsung dari poros engkol dengan roda gigi, rantai atau sabuk bergigi (sering timing belt) yang juga mendorong camshaft. Berputar pada kecepatan setengah poros engkol dalam mesin empat-stroke konvensional.
Waktu penyemprotan bahan bakar hanya beberapa derajat sebelum sebelum Titik Mati Atas. Waktu penyemprotan biasanya kita dengar dengan Timing Pengabutan, Timing Pengabutan bisa dimajukan atau diundurkan sesuai dengan keinginan kita yang akan berpengaruh pada performa Mesin ( Kapan Kapan Kita ulas ya …). Besarnya sistem tekanan injeksi dapat setinggi 200 Bar (sekitar 3000psi).
SISTEM COMMON RAIL
Pada Sistem ini Fungsi dari Injection Pump digantikan Oleh Rail, Pada sistem common rail, bahan bakar dari tangki bahan bakar disuplai ke akumulator. Bahan bakar ini kemudian dikirim melalui pipa ke injectors (rail), yang kemudian disuntikkan ke dalam ruang pembakaran melalui nosel.
Pada Generasi awal Tekanan Bahan bakar sistem commonrail mencapai 600-800 Bar, Sedangkan pada generasi ketiga common rail diesel menggunakan injector piezoelektrik untuk meningkatkan presisi, dengan tekanan bahan bakar hingga 1.800 bar atau 26.000 ps.
Beberapa Keuntungan Dari Commonrail :
- Dengan tekanan injeksi (pengabutan yang sangat tinggi maka efisiensi dari mesin akan lebih tinggi ( efisinsi lebih tinggi tentunya bahan bakar akan semakin irit dan tenaga jauh lebih baik).
- Mesin diperoleh getaran dan suara yang lebih halus.
- Unit dilengkapi dengan Control electronik ( ECU) sehingga waktu pengabutan, timing pengabutan dapat dengan mudah dimanipulasi oleh Piggy back untuk diperoleh tenaga yang lebih baik.
Pada type dan Variant ISUZU yang sudah menngunakan sistem Common Rail pada mesin nya sejak tahun 2011 adalah ISUZU GIGA FVM , dan Isuzu ELF NPS 4x4, seiring perkembangan dan penerapan tekhnologi berkelanjutan hingga kini semua type dan variant mobil isuzu telah menggunakannya.